Bagaimana Mengatur Gaji Rp 3 Juta? Nih, Resepnya

Date:

Bagaimana mengatur gaji 3 juta rupiah? Ternyata mudah. Yang sulit itu adalah mengatur mindset alias kerangka berpikirnya. Karena, untuk menjadi kaya, semua orang tahu caranya. Tinggal googling, hasilnya relatif sama. Kerja keras, disiplin, tidak mudah menyerah, berhemat, dan seterusnya. Ya, untuk caranya, kita semua sudah tahu, tetapi sering alpa akan mindset yang harus diubah terlebih dahulu.

Pernahkah kamu mendengar pepatah, “kalau mindset orang miskin, selamanya mereka berpikir bahwa menjadi kaya itu sulit.” Yap, begitu pun sebaliknya. Berarti, mindset orang kaya, untuk menjadi kaya adalah suatu hal yang mudah. Nah, perkara mengatur mindset ini nyatanya memang jauh lebih sulit. Mentalitas benar-benar diuji di sini.

Setidaknya, ada tiga mindset yang harus kita punyai sebelum menjadi kaya di masa depan. Ketiganya sangat penting dipunyai oleh mereka yang saat ini memiliki gaji minimal, atau yang sedang mengatur gaji 3 juta rupiah, atau katakan saja baru memulai karier di perkantoran. Simak baik-baik, ya.

Perilaku

Melansir buku The Psychology Of Money, mengatur keuangan tidak berhubungan dengan tingkat intelektual seseorang, tapi berdasarkan perilakunya. Disiplin. Di dalam buku, dicontohkan, seorang yang hanya bekerja sebagai petugas kebersihan, hidup sederhana dan rutin menabung, pada akhir hayatnya, ia bisa mengumpulkan uang hingga US$8 juta, alias lebih dari 100 miliar rupiah.

Contoh lain, seorang lulusan Harvard dan bekerja dengan jabatan yang tinggi, namun, pada akhirnya, ia menyatakan jika dirinya mengalami kebangkrutan. Hal tersebut terjadi karena sepanjang hidupnya dia banyak berhutang, dan hidup dengan sangat boros.

Jadi, mengelola keuangan tidak perlu menjadi pintar terlebih dahulu, karena semua itu berdasarkan perilaku seseorang terhadap uang. Dan, ilmu keuangan bukanlah ilmu yang kaku, ini sebuah soft skill, yang siapapun bisa mempelajarinya.

Baca juga: Kekerasan Terhadap Perempuan Berbasis Budaya

Paham arti kata cukup

Mindset ini sangat diperlukan, apalagi buat kamu yang ingin mengelola pendapatan sebesar Rp 3 juta. Kenapa? Karena, dengan mengetahui rasa cukup dan bersyukur, kamu enggak lagi membandingkan dirimu dengan orang lain.

Apalagi ditambah dengan gaya hidup saat ini yang terbilang konsumtif, dan sangat mengagungkan hidup bermewah-mewahan. Kalau kamu sudah paham, maka dengan mudah kamu tidak lagi berlebihan dalam berbelanja makanan, pakaian, dan kebutuhan lain.

Mindset ini juga memudahkan kita dalam mengatur diri, agar terhindar dari sikap yang berlebihan. Karena, seorang yang kaya sebenarnya adalah, seseorang yang mengetahui batas cukupnya. Kelak kamu akan menikmati hasil dari “cukup” ini di masa depan.

Wanita mengelola keuangan; mengatur gaji 3 juta (ilustrasi).
Wanita mengelola keuangan (ilustrasi).

Mental baja

Ini erat kaitannya dengan kesadaran diri atau self-awareness. Misalnya, belanja hal yang kurang perlu, jajan makanan yang berlebihan, mengikuti tren yang tidak ada habisnya. Ini adalah soal seberapa kuat mental kita menghadapi gempuran gaya hidup serta lingkungan di sekitar kita.

Bangun mental yang baik setiap harinya. Pilah-pilih lingkungan yang pintar dalam mengelola keuangan, atau bahkan channel Youtube dan podcast dari orang-orang sukses. Inspirasi demi inspirasi akan terkumpul, sembari kita menguatkan tekad untuk konsisten mengelola keuangan.

Baca juga: Harga Asus TUF Gaming A15 18 Juta Rupiah, Mahal atau Murah?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

spot_img

GOAT

More like this
Related

Review ASUS Vivobook Pro 16 OLED (K6602): Laptop untuk Editor

ASUS Vivobook Pro 16 OLED (K6602) adalah laptop terbaru...

ASUS ExpertBook B5, Laptop Bisnis Berteknologi AI

ASUS mengumumkan kehadiran ExpertBook B5 (B5404CMA), laptop bisnis ringan...

Vivobook Go 14 E1404, Laptop untuk Pelajar Sekolah

Vivobook Go 14 E1404 bisa dibilang sebagai laptop thin and light entry-level terbaik di kelasnya. Laptop ini sangat cocok digunakan sebagai laptop untuk pelajar yang membutuhkan perangkat ringan dan tangguh.

Kampus LSPR Punya Jurusan Metaverse?

Keduanya ingin sektor pendidikan agar segera masuk ke metaverse. Lalu, apakah ini tanda-tanda LSPR punya jurusan metaverse?